Sabtu, 08 Oktober 2011

mengistall SO

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win Vista), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.

Jenis-jenis pengkabelan pada LAN

Ada dua macam type pengkabelan pada jaringan LAN. Yaitu Straight dan Cross.
Straight

Pengkabelan jenis ini digunakan untuk menghubungkan banyak (lebih dari 2) komputer, dan melewati Switch Hub untuk koneksi antar komputer. Jadi jika Anda mempunyai 3 komputer yang ingin di hubungkan satu sama lain, anda harus menggunakan pengkabelan jenis ini dan membutuhkan Switch hub sebagai terminal.
Pada type ini susunan kabel pada ujung satu dengan ujung lainnnya harus sama. Dengan standard peletakan warna kabel seperti yang di tunjukkan pada gambar disamping. Susunannya mulai dari kiri yaitu warna Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang satunya susunan nya juga sama.
Cross

Untuk pengkabelan jenis ini, digunakan hanya untuk menghubungkan 2 komputer saja. Jadi untuk menghemat, kita tidah perlu membeli switch hub lagi untuk menghubungkan 2 komputer. Cukup menggunakan kabel jenis ini, 2 komputer kita sudah bisa terhubung.
Susunan pengkabelannya standard bisa di lihat seperti gambar di samping, yaitu pada ujung yang satu dimulai dari kiri dengan warna Putih Hijau (PH), Hijau (H), Putih Oranye (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Oranye (O), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang lainnya yaitu Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Untuk mengingatnya lebih mudah, bisa dengan nomor urutnya saja. yaitu penukaran posisi berikut
PO 1 —– 3 PH
O 2 —– 6 H
PH 3 —– 1 PO
B 4 —– 4 B
PB 5 —– 5 PB
H 6 —– 2 O
PC 7 —– 7 PC
C 8 —– 8 C
Teori pengkabelan sudah selesai, sekarang saatnya untuk memasukkan susunan kabel tersebut pada RJ 45 Connector. Lalu gunakan crimping tool (tang crimping) untuk menyatukan kabel dengan rj 45 connector tersebut. Jika sudah cobalah terlebih dahulu kabel tersebut sebelum di tancapkan pada CPU dan Switch HUB. Jika kabel sudah OK, saatnya anda untuk mengkonfigurasi komputer anda (IP Addressing) supaya komputer anda bisa benar benar terhubung.

Windows | Cara Mempercepat Booting Windows XP

Sekarang saya akan membahas tentang Cara Mempercepat Booting Windows XP. Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa membuat komputer bli lambat jika menggunakan Windows XP. Bisa jadi komputer bli terkena virus atau ada peralatan hardware yang rusak atau Spesifikasi Komputer bli sangat pas-pasan yang mampu menginstall Windows XP. Jadi hal pertama yang harus kita lihat adalah dengan membersihkan virus tersebut dengan menggunakan antivirus. Saran dari saya jika bli ingin menginstall antivirus yang bagus install-lah antivirus Kaspersky saya juga menggunakannya. Dan jangan lupa periksa hardware komputer bli, apakah dengan kondisi yang sangat prima??.

Jika bli sudah memastikan itu semua dan terlihat fine-fine ajach gak ada masalah di hardware tapi kog Booting masih lambat ya ??.why.

Yang harus kita lakukan jika bli sudah memastikan kalau tidak ada masalah di hardware komputer bli maka kita harus menghapus salah satu isi Folder yang berlabel Prefetch , Menghapus Jejak Cookies, Menonaktifkan Program di Recent Document atau bli tidak ingin menonaktifkan Recent Doucment ini. maka bli bisa Menyembunyikan Daftar Di Recent Document tapi dengan bli hanya menonaktifkannya saja maka bli tidak akan bisa mendapatkan hasil yang tidak sempurna pada rencana untuk Mempercepat Booting Windows XP ini, Dengan melakukan Hogging CPU bli juga dapat mempercepat kinerja Windows XP yang terinstall di komputer bli.

Karena beberapa langkah di atas sebagian sudah saya bahas jadi sekarang saya hanya membahas tentang cara menghapus Prefetch.

Cara Menghapus Prefect.
  1. Masuk ke Windows Explore , klik kanan pada Start >> pilih Explore atau bli ingin lebih simpel dengan menekan tombol Windows + E.
  2. Jika masuk biasanya sistem komputer di install pada drive C: . Saya anggap bli memasang di drive C: maka bli cari Folder yang perlabel Windows, klik tanda + nya di sebelah kiri Folder.
  3. Lalu cari folder yang berlabel Prefetch disana bli akan melihat kalau banyak sekali data banyak bli hapus semuanya tidak usah takut. 

Jenis-Jenis File System Di Linux dan Windows

Sistem Operasi Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system : 
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi

2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.


3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
 

Sedangkan Linux mempunyai beberapa file system:
 
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.


EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.


2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
1.    Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
1.    Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
1.    Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
1.    Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.


3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.

Jumat, 07 Oktober 2011

Topologi Jaringan Wireless


Jaringan nirkabel secara topologi terbagi 2, yaitu :
1.    Point-to-point
Frekuensi yang digunakan bisa 2,5 G, 5 G, 10 G, 15 G, dst. Harus memenuhi kriteria LOS = Line Of Sight (terlihat tanpa ada penghalang di antaranya). Boleh ada penghalang di antaranya tetapi tidak boleh masuk dalam area jari-jari pertama Zone Fresnel (Fresnel Zone 1). Daya yang digunakan juga harus di sesuaikan, harus ada cadangan power jika terjadi hujan dan redaman atmosfer. Cadangan power untuk mengantisipasi redaman disebut Fading Margin. Perhitungan daya yg dibutuhkan antara 2 titik dengan jarak tertentu disebut Link Budget.
Untuk kemampuan hardware, masing-masing produk berbeda-beda. Disesuaikan dengan kebutuhan. Point-to-point biasanya digunakan untuk jaringan backbone/trunk atau jaringan akses berkecepatan tinggi.
2.   Point-to-multipoint.
Secara garis besar, frekuensi dan perhitungan power hampir sama dengan point-to-point. Hanya saja jaringan point-to-multipoint ada yang mampu membentuk jaringan yang baik walaupun diantaranya terdapat penghalang (NLOS = Not Line Of Sight). Teknologi yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Memanfaatkan penghalang/obstacle sebagai media pemantul sinyal OFDM yang mempunyai banyak carrier (multi-carrier) sampai ke tujuan. Sehingga sinyal yg datang dari berbagai arah pantulan sampai di sisi penerima dibuat saling memperkuat. Jika jarak antar antena tidak ada penghalang maka jangkauannya akan lebih jauh.
Untuk coverage area jaringan point-to-multipoint bergantung pada besar kecilnya daya pancar BTS pada saat pengaturan awal. Di dalam dunia nirkabel ada 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkau dengan suatu aturan sebagai berikut :
1. Power, semakin besar daya, semakin jauh jaraknya. Tetapi daya yang besar sangat tidak baik, terutama bagi kesehatan tubuh.
2. Frekuensi, semakin besar frekuensi maka jaraknya semakin pendek. Tetapi frekuensi ini sudah tersedia slotnya, yaitu 2,4 GHz, 5 GHz, dst, jadi tidak bisa juga di atur-atur.
3. Alat yang digunakan. Misalnya penguatan antena, loss pada kabel, sensifitas penerima.
Berikut garis besar hubungan Jarak atau coverage, Frekuensi , Kecepatan, Bandwidth dan Harga :
1. Semakin tinggi frekuensi, bandwidth semakin besar, harga semakin mahal, dan coverage area semakin kecil.
2. Semkain rendah frekuensi, bandwidth semakin kecil, harga lebih murah, dan coverage area lebih jauh.
Untuk frekuensi yang digunakan, pada umumnya perangkat nirkabel dapat diset difrekuensi berapa pun, tergantung regulasi pemerintah masing-masing negara.

Cara Install Printer Sharing LAN jaringan

Ketika kamu di warnet atau di kantor-kantor yang mempunyai banyak komputer yang saling terhubung ke jaringan komputer satu dengan yang lainnya jika diperhatikan printer yang digunakan hanya satu, tapi semua komputer yang terhubung ke jaringan bisa digunakan untuk menjalankan satu printer itu.  Kok bisa ya? saya pengen nih. tapi bagaimana cara settingnya? bagaimana cara instal driver printernya? apakah sulit atau mudah caranya setting printernya?  mungkin itu yang ada dipikiran kamu.
Sebuah printer bisa dioperasikan melalui banyak komputer yang menggunakan jaringan komputer lokal (LAN) dengan menggunakan fasilitas printer sharing (berbagi). Cara kerjanya begini, jadi kamu harus menginstal driver printer pada salah satu komputer (komputer utama untuk disambungkan langsung ke printer) dan komputer ini juga harus tersambung ke LAN (jaringan komputer), kemudian pada driver itu diaktifkan fitur printer sharingnya. jika sudah aktif fitur printer sharingnya, langkah selanjutnya adalah menyeting komputer komputer lain yang tersambung ke jaringan agar bisa mengoperasikan printer tersebut.  cukup sederhana kan caranya?
Agar penjelasan di atas lebih jelas lagi, di bawah ini saya buatkan panduan cara instal printer sharing lan jaringan pada windows xp lengkap dengan gambar gambarnya.
1.  Langkah pertama kita setting dulu pada komputer utama yang tersambung langsung pada printer. (dalam contoh ini driver pada komputer utama sudah terinstal). Klik pada menu Start kemudian pilih pada Printer and Faxes
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
2.  Sesaat kemudian akan tampil jendela tempat driver printer yang telah terinstal. klik kanan mouse kamu pada salah satu driver printer yang akan disharing, kemudian pilih menu Sharing…
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
3.  jendela printer sharing akan tampak seperti gambar di bawah ini, pilih pada Share this printer, kemudian klik pada Apply.  Jika sudah diklik Apply maka printer siap untuk disetting pada komputer yang lain
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
4.  Sekarang saatnya beralih pada komputer lain yang ingin disambungkan ke printer di komputer utama tadi agar bisa juga untuk mengoperasikan printer.  Klik pada tombol Start kemudian klik pada Printer and Faxes
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
5.   Sesaat kemudian jendela printer and faxs akan muncul, klik pada tombol  Add a printer
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
6.  nanti akan muncul jendela seperti ini Add printer Wizard, silahkan klik Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
7.  pada jendela selanjutnya pilih pada  A network printer, or a printer attached to another computer, kemudian klik next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
8.  Pada jendela selanjutnya agar lebih mudah pilih pada  browse for a printer, kemudian klik next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
9. jendela selanjutnya dobel klik pada nama komputer utama yang terdapat printer sharing tadi,  nanti akan muncul daftar printer yang telah kamu sharing pada komputer utama tadi, pilih jenis printernya, kemudian klik pada tombol Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
10.  Jika muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik pada tombol Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
11. kemudian nanti akan muncul jendela pemberitahuan, klik saja pada tombol Finish


ya begitu cara instal printer yang terhubung pada jaringan komputer lokal atau LAN. saya harap panduan di atas mudah dipahami dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua…. amin. jika ada pertanyaan silahkan komentar di bawah ya..

Active Directory 2003 Part1

Active Directory 2003 – layanan Directory pada infrastructure Jaringan Windows 2003
Active Directory 2003 adalah suatu Directory Services dalam suatu jaringan computer Windows 2003 (atau 2000) yang digunakan sebagai Authenticasi dan Authorisasi untuk akses kedalam suatu resources jaringan baik resources yang berada pada local network maupun resources yang berada melintasi jaringan WAN global dalam suatu jaringan global corporasi. Active Directory 2003 merupakan technology yang sangat powerful dengan kemampuan yang tak terbatas.
Apa itu authenticasi? Kalau anda terdaftar dalam suatu system jaringan dan mempunyai account untuk masuk dalam suatu system jaringan itu, maka dengan account anda itu system akan meng-Authenticasi bahwa anda adalah valid user dalam system itu. Jika anda sudah masuk dalam system jaringan tersebut dan mengakses suatu layanan resource yang ada dalam jaringan tersebut, maka system memberikan authorisasi untuk akses resource tersebut. Anda bisa saja ter-authenticasi masuk dalam suatu jaringan akan tetapi belum tentu anda mendapatkan authorisasi untuk mengakses suatu sumber jaringan tertentu.
Active Directory 2003 adalah directory services yang menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk dipakai dan juga mengelola object-2 system dalam lokasi terpusat untuk memudahkan dan menyederhanakan proses pencarian dan pengelolaan sumber-2 (resources) tersebut. Directory services dalam Active Directory 2003 memberikan suatu cara untuk menyimpan, mencari, mengamankan, dan mengakses informasi tentang suatu resources jaringan dalam suatu organisasi seperti:
1. Informasi user account
2. Informasi account computer (dalam suatu jaringan, komputer mempunyai account tersendiri untuk bisa diberdayakan dalam suatu jaringan, gak Cuma orang)
3. Groups, yang beranggotakan user account, atau bahkan group lainnya juga
4. Printer
5. Server
6. Resources
7. Suatu database yang menyimpan informasi tentang user-2nya dan dan juga konsumen lainnya (partner bisnis)
8. Centralisasi administrasi
9. Centralisasi atau decentralisasi administrasi resources, administrasi dibagi bisa saja menurut site atau menurut kewenangannya dalam structur organisasi
10. Menyimpan informasi dalam format yang aman
Bermacam-2 komponen dalam active directory 2003 digunakan untuk membangun suatu struktur directory untuk memenuhi kebutuhan dalam organisasi anda. Definisi dari Active Directory bisa dibagi dalam komponen Logical dan Physical.
Struktur Logical dari Active Directory 2003
  • Object, disimpan dalam database Schema
  • OU (Organizational Unit), memungkinkan user membagi domain kedalam unit-2 administrasi. Missal untuk user umum kita bukin OU dengan nama “General User” yang berisi user secara umum.
  • Domains, merupakan unit atom dari Active Directrory 2003
  • Tree, semua domain yang terhubung dalam suatu design namespace dalam Forest yang sama
  • Forest, suatu boundary dalam directory services
Striktur logical dari Active Directory 2003 dapat diilustrasikan dalam relasi berikut dari domain active directory, OU, dan juga Forest.
Active Directory 2003 Forest
Active Directory 2003 Forest
Domains
Unit inti dari struktur logical dalam Active Directory 2003 adalah Domain, yang bisa menyimpan jutaan object. Object-2 yg disimpan dalam domain bisa berupa user, printer, alamat e-mail, database, adalah yang dianggap vital dalam jaringan. Directory dibuat dari satu Domain ataupun lebih. Sementara satu domain bisa terbentang lebih dari satu lokasi physical. Bisa saja domain Sysneta.com terbentang dalam satu system jaringan yang ada di kantor pusat di Guinea dan didua kantor cabangnya juga dengan domain yang sama Sysneta.Com.
Domain dalam Active Directory 2003 berbagi karakteristik berikut:
  • Semua object dalam jaringan ada dalam Domain, dan setiap Domain menyimpan informasi hanya tetang object yang dikandungnya.
  • Suatu domain adalah suatu security boundary. Sementara untuk mengakses object domain dikendalikan oleh suatu access control list (ACL), yang mempunyai suatu permision yang berhubungan dengan object-2 tersebut. Sebagai contoh untuk Share Printer A hanya boleh diakses oleh Group Accounting saja, jadi kalau user Joko yang tidak masuk dalam Group A maka dia tidak bisa mengakses printer A.
OU (organizational Unit)
Active Directory 2003 -OU
Active Directory 2003 -OU

Suatu OU adalah suatu kontainer yang digunakan untuk mengorganisasi object-2 dalam suatu domain kedalam suatu kelompok administrasi logical. OU memberikan suatu makna untuk penanganan suatu tugas-2 administrasi, seperti administrasi tentamg user dan resources, karena OU ini merupakan scope terkecil dimana anda bisa mendelegasikan suatu authority administrasi. Suatu OU bisa berisi object-2 seperti user account, groups, computers, printers, applikasi, files shares, dan bisa juga berisi OU lainnya dalam domain yang sama.
Active Directory 2003 - Domain Tree
Active Directory 2003 - Domain Tree
Tree
Suatu Tree adalah suatu pengelompokan atau pengaturan secara hirarchi dari satu atau lebih Domain Windows Server 2003 yang anda ciptakan dengan cara menambah satu atau lebih Anak Domain (Child Domain) kepada Domain sekarang yang sudah ada. Domain-2 yang ada pada suatu Tree berbagi suatu namespace yang contiguous dan juga berbagi suatu struktur penamaan hiararchi.
Forests
Suatu forest adalah suatu pengelompokan atau suatu pengaturan secara hirarchi dari satu atau lebih domain Tree yang benar-2 independent. Forest-2 seperti ini mempunyai karakteristik seperti berikut:
  • Semua domain dalam suatu Forest berbagi suatu schema yang sama
  • Semua domain dalam suatu forest berbagi suatu Global Catalog yang sama
  • Semua domain dalam suatu forest terhubung dengan Trust Transitive Dua arah yg implicit
  • Tree dalam suatu forest mempunyai structure penamaan yang berbeda, menurut domain mereka.
  • Domain dalam suatu forest beroperasi secara independent, akan tetapi forest memungkinkan komunikasi keseluruh organisasi.
Active Directory 2003 - Forest Tree
Active Directory 2003 - Forest Tree
Structure Physical dari suatu Active Directory 2003
Struktur physical dari Active Directory 2003 mengandung object-2 berikut:
  • Domain controller, yaitu server yang mengoperasikan layanan inti dan sebagai wadah database active directory 2003. Karena suatu domain dapat berisi satu atau lebih domain controller, setiap domain controller dalam suatu domain mempunyai replica yang lengkap dari porsi domain suatu directory. Suatu domain controller hanya dapat melayani satu domain saja. Suatu domain controller juga melakukan authentikasi user yang sedang logon dan juga menjaga security policy dari suatu domain.
    • Setiap domain controller menyimpan copy lengkap dari semua informasi active directory untuk domain tersebut, mengelola setiap perubahan pada informasi tersebut, dan me-replikasikan setiap perubahan kepada domain controller lainnya yang ada dalam domain tersebut.
    • Semua domain controller dalam suatu domain secara automatis me-replikasikan informasi semua object dalam domain tersebut satu sama lain. Jadi hati-2 kalau update object, karena akan direplikasikan ke semua domain controller dalam domain tersebut. anda bisa mengatur interval replikasinya.
  • Sites, merupakan boundary replikasi yang dikonfigure untuk kepentingan authenticasi dan lokalisasi replikasi events. Suatu site merupakan kombinasi dari satu IP subnet atau lebih yang terhubung dengan link yang berkecepatan tinggi dan handal untuk melokalisasi sebanyak-2 nya traffic. Umumnya suatu site mempunyai boundaries yang sama seperti local area network (LAN). Perlu diketahui bahwa site bukanlah nagian dari namespace.
Hubungan Domain dan Site
Hubungan Domain dan Site
  • Partisi Directory, dirujuk juga sebagai Naming Context. Directory berisi partisi berikut:
    • Schema partisi, mendefinisikan object-2 yang bisa diciptakan dalam directory sekalian juga attribute-2 nya. Data Schema partisi ini sama untuk semua Domain dalam suatu Forest dan di replikasi kan ke semua domain controller dalam Forest.
    • Configurasi Partisi, menjelaskan penggunaan structure logical termasuk data seperti struktur domain atau topology replikasi.
    • Domain partisi, menjelaskan semua object khusus dari suatu domain dan tidak direplikasikan ke semua domain-2 lainnya. Akan tetapi, data direplikasikan ke setiap DC dalam domain itu.
    • Partisi Directory Applikasi, menyimpan data applikasi specific yang dynamis dalam Active Directory 2003. Anda bisa mengendalikan scope replikasi begitu juga penempatan replica nya, hal ini untuk effisiensi bandwidth dalam replikasi.
Structure Physical dari Active Directory 2003 dapat dijelaskan dengan diagram berikut ini.
Physical Structure - Active Directory
Physical Structure - Active Directory
Global Catalog dalam Active Directory 2003
Active Directory 2003 memudahkan kita sebagai user ataupun sebagai administrator untuk mendapatkan object-2 seperti file, printer, atau user dalam domain mereka. Akan tetapi untuk mendapatkan object diluar domain mereka dalam enterprise memerlukan suatu mekanisme dimana semua domain tersebut seolah berada dalam satu entitas. Suatu layanan Catalog berisi pilihan informasi tentang setiap object dalam semua domain dalam directory, yang sangat berguna saat melakukan pencarian dalam suatu enterprise. Global Catalog adalah layanan catalog yang diberikan oleh Active Directory 2003.
  • Suatu index cepat pada forest keseluruhan tidak pandang domain yang mana dalam forest itu yang mengandung data.
  • Secara default, forest secara keseluruhan menggunakan domain controller yang dibuat pertama kali dalam forest tersebut sebagai Global Catalog (GC)
  • Jika hanya ada satu domain controller dalam suatu domain, domain controller tersebut berfungsi sebagai Global Catalog.
  • Jika GC tidak tersedia disaat seorang user berusaha logon kedalam jaringan, maka user tersebut akan logon secara local saja pada komputer dimana dia logon. Akan tetapi tidak demikian kalau site tersebut diconfigure untuk cache Universal Group Membership lookups saat user berusaha logon. Jadi semua credential user yang pernah logon di site tersebut akan di simpan di cache, saat GC tidak tersedia maka user yang pernah logon di site tersebut sebelumnya, masih bisa mengakses jaringan di site tersebut.
  • Global Catalog dan Infrastructure Master tidak dapat berada dalam satu mesin. Mereka harus berada dalam satu site di mesin yang berbeda untuk memudahkan komunikasi yang cepat.
Replikasi Global Catalog
Replikasi Global Catalog
Process pencarian(query) dalam Global Catalog
Suatu query bisa berupa suatu permintaan informasi sesuatu kepada Globa Catalog yg dimaksudkan untuk mengambil, memodifikasi, ataupun menghapus object data dalam suatu AD. Berikut dijelaskan proses query dalam Global Catalog dengan mengacu pada gambar diatas.
1. Pertama kali suatu client mencari informasi lokasi dari Global Catalog server pada DNS server
2. DNS server melakukan pencarian lokasi dari suatu Global Catalog server dan kembali dengan informasi IP address dari server Domain Controller yang difungsikan sebagai Global Catalog.
3. Client kemudian melakukan query IP address dari Domain Controller yang difungsikan sebagai GC, dimana query dikirim ke port 3268 pada domain controller (DC), standard pencarian (searches) pada Active directory 2003 dikirim ke port 389.
4. Globa catalog server memproses query. Jika Global catalog berisi attribute dari object yang sedang dicari ada, Global Catalog kemudian memberikan respon pada client. Jika Global Catalog tidak berisi attribute dari object yang sedang dicari, maka query tersebut di rujuk ke Active directory.
Anda bisa mengkonfigure mana saja domain controller atau menambahkan domain controller yang di khususkan sebagai Global catalog. Saat mempertimbangkan domain controller mana yang akan di khususkan sebagai global catalog, putuskan berdasarkan kemampuan struktur jaringan anda untuk melakukan replikasi dan traffic query. Jangan diletakkan pada suatu site dimana link kepada client yang melakukan search quey kepadanya hanya selebar 64Kbps saja.

Protocol TCP IP

TCP/IP merupakan Protocol Suite Paling Popular Dan Paling Banyak Dipakai
Pada jaringan “wired” LAN, protocol TCP IP adalah protocol yang banyak dipakai pada jaringan baik itu PC to PC, jaringan local berskala kecil dirumah, di perkantoran, skala jaringan medium sampai yang berskala besar pada jaringan redundance yang komplek pada suatu corporate. Dalam setting konfigurasi setiap komputer Windows yang akan anda koneksikan pada jaringan, anda selalu behubungan dengan protocol TCP IP ini.
Protocol TCP IP adalah protocol yang paling banyak dipakai pada jaringan komputer didunia, popularitasnya sangat beralasan dengan fakta bahwa:
  • Scalabilitas dan routable
  • Open standard – bukan hak paten
  • Merupakan standard yang sudah matang dan stabil
  • Hampir semua reset yan sedang berjalan melibatkan technology yang menggunakan protocol TCP IP
  • Merupakan protocol suite yang dipakai di Internet
Ketika anda sebagai administrator jaringan memutuskan untuk menggunakan protocol TCP IP ini dalam perencanaan infrastruktur jaringan, anda sudah bisa menyadari pekerjaan dibalik peng-aplikasian protocol TCP IP ini. Anda harus melakukan konfigurasi kepada semua piranti jaringan yang akan tergabung dalam jaringan nantinya. Seperti pemberian IP address unik untuk setiap piranti jaringan beserta semua parameter lainnya. Tentunya dengan menggunakan technology yang sudah tersedia seperti pemberian IP secara automatis sudah tersedia yang akan memudahkan beban administrator. Dengan pemakaian protocol TCP IP ini, tentunya anda sudah memasukkan agenda dalam perencanaan IP address pada jaringan corporate anda mengingat bahwa IP address adalah vital.
  • Setiap segmen jaringan fisik memerlukan address jaringan yang unik pada suatu system jaringan
  • Setiap host pada jaringan memerlukan IP address unik pada segmen jaringan tersebut
  • IP address dibuat berdasarkan ID address jaringan dan ID host
  • Class Address dan subnet mask menetukan berapa banyak host yang bisa dimuat dalam satu segment jaringan
Protocol TCP IP menggunakan IP address untuk mengidentifikasikan computer dalam jaringan. Setiap paket pada komputer yang ditransmisikan protocol TCP IP berisi IP address dari komputer yang akan menerima paket tersebut, sementara router juga menggunakan IP address untuk mem-forward paket kepada tujuan yang tepat (lihat juga artikel tentang jaringan Ethernet).
Jaringan dengan protocol TCP IP mempunyai elemen-2 pokok seperti berikut:
  • Infrastruktur TCP IP
  • Infrastructure inti jaringan
  • Connectivity Internet
  • Layanan DHCP untuk layanan sewa IP address pada jaringan
  • Layanan DNS server
  • Layanan WINS Server
Protocol TCP IP suite
Layanan protocol TCP IP, jika di rujuk pada model OSI ada pada layer Internet dan layer Transport yang membentuk protocol suite TCP IP. Protocol TCP IP merupakan kumpulan protocol membentuk Protocol TCP IP suite.
  • Protocol-2 yang berbeda yang berjalan bersama-sama menggunakan infrastructure yang sama
  • IP, Internet Control Message Protocol (ICMP), Address resolution protocol (ARP)
  • TCP, User datagram protocol (UDP)
  • Protocol-2 applikasi seperti:
    • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Post Office Protocol 3 (POP3), Internet Message Access Protocol (IMAP)
    • HTTP, FTP
    • Telnet, Secure Shell (SSH)
    • Server Message Block (SMB)
Dalam hubungannya dengan model referensi OSI, protocol TCP IP suite bisa digambarkan dalam diagram berikut ini:
Korelasi Antara TCP IP dan model OSI
Korelasi Antara TCP IP dan model OSI
Komunikasi protocol TCP IP
Ketika informasi melewati turun pada stack-2 TCP IP, setiap layer menambahkan informasi kepada paket data.
o Data applikasi berisi paket-2 data yang sesungguhnya yang akan dikirim ada di layer Application
o Melewati layer Host-to-Host (atau layer transport) paket diberi tagging dengan PORT komputer pengirim dan penerima, apakah itu misal PORT 25 yang merupakan applikasi SMTP (email), PORT 80 untuk applikasi HTTP (internet) ataupun lainnya.
o Kemudian paket ini turun ke layer IP (atau layer network) untuk diberikan tagging address jaringan atau routable address untuk komputer pengirim dan penerima.
o Kemudian paket turun ke layer Network Access, turun pada layer driver jaringan itu sendiri dimana address fisik piranti (address MAC) tersebut di tagging kepada paket untuk komputer pengirim dan penerima.
Dan kemudian disini diputuskan kemana paket data tersebut akan dikirim, bagaimana dikirim dan kemana tujuan nya. Paket di lewatkan dari ujung ke ujung, bisa saja paket ini dari fisik NIC komputer anda ke default Gateway, dan dari sana paket dikirim ke Hop berikutnya, ke hop berikutnya dan terus dari hop ke hop dan untuk setiap hop pada lokasi tertentu, keputusan perlu dibuat kemana paket akan dikirim dan pada titik ujung akhir:
o Paket menuju stack TCP IP keatas stack demi stack
o Informasi dikuliti disetiap stack layer persis seperti diperlakukan disisi pengirim stack per stack Cuma disini bukan ditagging akan tetapi dilepas taggingnya, dikuliti, atau dipreteli diambil intinya saja (jawa:dijokok ontonge tok …hehe…)
Inilah dasar yang harus dipahami dalam protocol TCP IP karena proses ini berlaku dari mulai jaringan PC to PC sampai pada jaringan yang sangat kompleks dalam suatu jaringan corporate global melewati link lintas WAN baik melalui jaringan frame relay, maupun melewati jaringan ISDN ataupun lewat point-to-point.

Jaringan WAN

Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.
Komunikasi Jaringan WAN
Teknologi Jaringan WAN bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.
diagram jaringan WAN
  1. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
  2. Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
  3. Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
  4. DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
  5. WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
  6. PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.
Paket messages menjelajah dari titik ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:
  1. Koneksi Dedicated
  2. Jaringan Circuit-switched
  3. Jaringan Packet-switched
Jenis Jaringan WAN dedicated dan switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.
Layanan Jaringan WAN
Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:
PSTN
PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.
Leased lines
Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.
X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)
  • Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membentuk koneksi WAN.
  • X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
  • X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
  • Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line analog yang rendah.
Frame relay
Frame relay telah dibahas panjang lebar secara terpisah, artikel yang termasuk juga jaringan frame relay dan juga koneksi frame relay. Frame relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.
ISDN
ISDN secara rinci juga dibahas terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupun jaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.
ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi berikut ini:
  • Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang bervariable
  • Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
  • Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-checking.
  • Bisa menggunakan bermacam-macam media baik coaxial, twisted pair, maupun fiber optic.
  • Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.
Tidak ada perbedaan yang jelas antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.
Hardware WAN
Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan dalam hardware yang anda gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.
Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.
Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa besar data yang bisa dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan dua metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.
POTS (plaint old telephone services)
Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut:
  • Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted
  • Sinyal analog digunakan melalui local loops
  • Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.
  • Batas efektif line sebatas 56 Kbps
T-Carriers
Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik berikut ini:
  • Menggunakan dua pasang twisted kabel tembaga
  • Menggunakan sinyal digital
  • Beberapa channel 64 Kbps beroperasi pada kabel yang sama.
T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu:
  • T1 (24 channels)
  • E1 (31 channel)
Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).
Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:
Multiplexer
Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.
  • Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah bersamaan melalui medium yang sama
  • Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada interval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.
CSU/DSU
Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun integral kedalam router.
  • CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical
  • DSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.
Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial protocols atau asynchronous protocols.
Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalan dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.
Protocol signal synchronous meliputi:
  • V.35
  • RS-232 (EIA/TIA)
  • X.21
  • RS-449
  • RS-530
Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus meliputi:
  • DB60
  • DB25
  • DB15
  • DB9
Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan jumlah pin 25 dsb.
Protocol asynchronous
Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:
  • V.90
  • V.42
  • V.35
  • V.34
  • V.32, V.32bits, V.32turbo
  • V.22
Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi:
  • RJ-11 (2 kabel)
  • RJ-45 (4 kabel)
  • RJ-48
Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.
Methoda encapsulation jaringan WAN
Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:
  • Error checking dan koreksi
  • Pembentukan link
  • Komposisi frame-field
  • Point-to-point flow control
Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:
  • Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Cisco
  • LAPB untuk jaringan2 X.25
  • LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN
  • PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN
  • Cisco/IETF untuk jaringan frame relay
jaringan WAN dan jenisnya
Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN.

Local Area Network

Local area network memberikan fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan fisik. Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link) dalam model referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas terbentuknya komunikasi data dengan design yang bagus dari environment jaringan anda. Untuk lebih jelasnya masalah referensi model OSI ini anda bisa baca lebih detil di artikel saya yang lain masalah model referensi OSI.
Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking medium, piranti pengendali traffic jaringan, dan piranti peripheral jaringan lainnya. LAN memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology komputer untuk berbagi secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan komunikasi informasi seperti E-mail, telephone VoIP, Skype, dan lain-2.
Local Area Network didesign untuk melakukan berikut ini:
  • Beroperasi dalam batasan area geografi
  • Memungkinkan semua user untuk mengakses media bandwidth lebar
  • Memberikan konektifitas full-time kepada layanan local
  • Menghubungkan piranti-2 yang berdekatan sebatas media kabel / wireless
Local area network terdiri dari infrastrucktur jaringan kecepatan tinggi di satu lokasi tunggal yang dipakai untuk mengirimkan data applikasi dan layanan data lainnya. Technology local area network yang dipakai secara luas adalah teknologi Ethernet dikarenakan murahnya budget yang dipakai; gampang digunakan dan mudah dalam perawatan serta kemampuannya untuk naik ke skala jaringan berkecepatan Gigabit.
Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan local area network? piranti jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch. Switch merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2 yang memungkinkan penggunaan bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini bisa melokalisasi dampak dari collision (tabrakan) data maupun contention data (data yang saling berebut jalan – yang saling salip dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini bisa dicapai dengan cara mempelajari alamat piranti (MAC address) secara dinamis dalam local area network dan hanya menyampaikan datagram ke alamat piranti yang berhak menerima saja – sesuai alamat penerima kalau dalam surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge? Bridge merupakan definisi aslinya dari fungsi yang bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM switch merupakan piranti ATM yang mempunyai kemampuan fungsi switch. Semenetara piranti local area network yang beroperasi pada layer 1 adalah Hub atau concentrator atau repeater.
Apa saja Design local area network yang umum?
lan small size
Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala kecil yang hanya terdiri beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga berfungsi sebagai print server; Wins ataupun bahkan sebagai DNS juga. Local area network ukuran sederhana ini biasa diapakai dalam SOHO – small office home office.
lan medium sized
Gambar diatas ini merupakan local area network dengan ukuran medium yang bisa terdiri dari 3 atau lebih switch yang terpasang pada satu atau beberapa jaringan antar gedung. Kita lihat bahwa tidak diterapkan system redundancy dalam skala jaringan menengah ini.
lan redundansi
Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram diatas yang merupakan local area network skala besar dimana switch-2 tersebut diconfigurasi sedemikian rupa dalam suatu jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree pada switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua switch.
Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local area network diatas? Hub sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting lagi adalah alasan bahwa hub merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling cerdas sekalipun tidak bisa menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab hub yang berfungsi sebagai repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas secara bersama-sama diantara semua piranti yang terhubung, dan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain – pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth rame-rame. Hal seperti inilah yang pada akhirnya menimbulkan banyaknya data collision (tabrakan data), timeout pada terminal dan juga banyaknya transmisi data ulang.
Oleh karena itu maka semua local area network sudah seharusnya memakai switch yang bakal meningkatkan jauh lebih tinggi aliran jaringan Ethernet dan jauh mengurangi data collision pada local area network. untuk itu, yang berikut ini adalah standard yang direkomendasikan oleh switch yang dipakai dalam local area network.
  1. Untuk koneksi desktop computer gunakan switch minimum berkecepatan 100Mbps.
  2. Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau koneksi antar switch (uplinks).
  3. Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet; yaitu management berbasis snmp.
  4. Mendukung protocol spanning tree.
  5. Mendukung Virtual LAN (VLAN).
  6. Mendukung tuning protocol STP per VLAN.
  7. Mendukung teknologi aggregation
VLAN bisa membuat jaringan bisa di buat segmentasi dengan mudah untuk alasan managemen ataupun alasan keamanan. VLAN juga memungkinkan LAN densitas tinggi dibangun menggunakan hardware switch yang sama. Beberapa switch dapat juga saling menghubungkan antar VLAN secara transparan dengan mengunakan protocol VLAN trunking.
vlan
Pada diagram sederhana diatas ini, local area network di segmentasi menggunakan switch yang mendukung VLAN. Pada scenario kita sebelumnya, local area network pada departemen Geologi; Akunting dan Workshop disegmen dengan menggunakan VLAN.

Pengenalan Jaringan Komputer

Suatu jaringan adalah sekumpulan komputer desktop atau laptop dan juga perangkat jaringan lainnya seperti printer yang dihubungkan secara bersama dengan tujuan utama adalah untuk saling berkomunikasi dan bertukar data satu sama lain. Inti dari jaringan komputer adalah berbagi dan memungkinkan komputer anda untuk terhubung dengan internet, berkomunikasi satu sama lain, dan berbagi sumberdaya seperti file dan printer.
Dengan adanya jaringan, anda akan mendapatkan berbagai fleksibilitas dalam anda bekerja dan meluangkan waktu bersama dengan computer dan perangkat elektronik. Dengan jaringan komputer anda bisa:
  1. Anda bisa berbagi satu sambungan broadband internet sehingga semua orang yang berada pada jaringan anda bisa secara bersamaan berselancar – surf internet – jadi tidak bergantian.
  2. Anda bisa mengakses email account anda sementara yang lain surfing dan digging data
  3. Bisa berbagi segala macam file seperti documents, termasuk music, gambar digital, dan document lainnya.
  4. Anda bisa menyimpan library music, gambar, dan file anda kedalam satu tempat suatu media penyimpan, misal NAS (network access storage). Dengan demikian anda bisa mengakses file music anda dari mana saja dirumah anda lewat jaringan.
  5. Bisa mengamankan computers anda terhadap serangan dari internet seperti viruses, worms, hackers dll secara terpusat. Lihat juga manajemen pacth
  6. Anda bisa menikamati permainan game satu lawan satu, atau multiplayer game online bersama keluarga dan bahkan bersama kolega anda diseluruh dunia
  7. Anda bisa berhemat dengan hanya membeli satu printer, media storage, atau perangkat lainnya untuk bisa dipakai secara bersamaan lewat jaringan. Lihat juga printer sharing jaringan.
Banyak sekali manfaatnya dengan adanya jaringan, anda bisa berbagi storage dan mengakses file yang ada di komputer lain melalui jaringan yang ada dirumah anda atau yang lazim disebut sebagai jaringan LAN (local area network). Tidak masalah dimana anda menyimpan file, anda selalu bisa mengakses nya, tentunya dengan batasan tertentu. Dan jika anda menggunakan share storage, anda tidak perlu harus menghidupkan komputer anda agar komputer lain bisa mengaksesnya. Anda bisa juga menyimpan file anda di komputer/storage lain di Internet atau yanga lazim disebut sebagai WAN (wide area network).
Ada banyak jenis jaringan yang menurut ukuran dan kedekatannya. Dan hampir semuanya bisa dikatagorikan kedalam dua kelompok dasar yaitu local area network (LAN) dan wide area network (WAN).
Suatu LAN adalah suatu jaringan dari sekumpulan komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya yang terbubung satu sama lain secara berdekatan seperti halnya dalam rumah, kantor, atau sekolahan dan kampus. Dengannya memungkinkan user yang terbubung dalam jaringan saling berbagi file, printer, atau storage secara bersama. Apakah jaringan ini hanya terdiri dari dua komputer atau dalam skala yang sangat besar, tujuan utama nya adalah agar setiap user bisa saling berbagi (sharing) informasi secara cepat dan mudah. Jadi biasanya suatu LAN terbatas pada jarak dalam satu gedung atau area saja yang bisa saling berkomunikasi secara cepat.
Sementara suatu WAN adalah sekelompok jaringan komputer dalam suatu skala yang besar melintasi batas geography, seperti antar kota atau antar negara. Contoh sederhana dari jaringan WAN adalah Internet dimana semua komputer di seluruh dunia bisa saling berhubungan dan berkomunikasi (tentunya dengan batasan-batasan tertentu). Sebuah router dibutuhkan untuk bisa saling berkomunikasi antar jaringan LAN personal anda dengan jaringan WAN menggunakan suatu protocol jaringan yang umum disebut sebagai TCP/IP.
diagram LAN dengan WAN menggunakan router
Gambar diatas menunjukkan suatu diagram konsep jaringan dimana sebuah jaringan LAN terhubung ke jaringan WAN (internet) dengan menggunakan sebuah router.
Ada dua jenis utama dari jaringan:
  1. Jaringan kabel atau wired – Komunikasi melalui kabel data – yang umum menggunakan basis Ethernet
  2. jaringan nirkabel (wireless) – komunikasi data melalui gelombang radio
Adalah sangat umum untuk jaringan dirumahan atau dikantoran menggunakan kombinasi keduanya: kabel dan wireless.
Kenapa memilih jaringan kabel?
Jaringan wired (kabel) telah ada selama beberapa decade. Technology jaringan wired yang ada sekarang ini yang paling popular adalah jaringan Ethernet. Kabel data, yang umum disebut sebagai kabel jaringan Ethernet (CAT5) digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat jaringan lainnya yang membentuk jaringan. Jaringan wired adalah sangat bagus jika anda membutuhkan suatu transfer data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan sangat tinggi dan handal, sebut saja untuk keperluan gaming dan media entertainment seperti HD (high definition) video. Keuntungan dari jaringan kabel adalah berikut:
  1. Realatif murah biayanya
  2. Menawarkan performa yang sangat tinggi
  3. Kecepatan tinggi – standard kecepatan Ethernet cable adalah 100 Mbps
  4. Kecepatan lebih tinggi – kabel Ethernet Gigabit sampai 1000 Mbps
Kenapa menggunakan jaringan wireless?
Jaringan wireless tidak menggunakan kabel untuk saling koneksi. akan tetapi mereka menggunakan gelombang radio seperti telpon cellular anda. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah sifatnya yang mobile (bergerak) dan bebas dari suatu batasan kabel atau koneksi tetap. Keuntungan dari jaringan wireless adalah berikut:
  1. Sifatnya yang mobile dan bebas – anda bisa bermain dari mana saja dalam jangkauan sinyal wireless jaringan
  2. Tidak terbatas pada koneksi kabel atau koneksi tetap.
  3. Instalasi yang cepat dan tidak susah payah, tidak perlu ngebor dinding untuk menembusnya untuk keperluan kabel jaringan
  4. Tidak perlu membeli kabel data jaringan sehingga menghemat waktu dan tidak ribet
  5. Mudah dalam pengembangan
Dengan jaringan wireless anda bisa menggunakan komputer anda dimanapun dirumah anda atau dikantor, bahkan di taman atau di gazebo anda. Anda bisa ngecek email dan browsing atau online atau bahkan anda bisa nge-print secara wireless dari ruangan lainnya. Anda tidak perlu lagi ngebor lobang untuk memasang kabel jaringan Ethernet menembus tembok. Anda bisa terkoneksi kedalam jaringan tanpa kabel. Di luar rumah anda bisa terhubung dengan jaringan hotspot public seperti di café, airport, hotels, kampus dll. Hal ini sangat cocok buat mereka yang sering melakukan perjalanan.
Bahkan sekarang ini sudah marak tersedia jaringan cellular (jaringan 3G/4G) yang bisa diakses melalui telpon sellular tertentu, dan anda juga bisa berbagi satu account sambungan 3G ini dengan beberapa orang dengan menggunakan modem 3G dan juga router 3G sebut saja DIR-450/451 dari D-Link atau Cradlepoint CTR-500.
Jantung dari suatu jaringan dirumahan adalah sebuah router. walaupun ada dua jenis router yang mencakup wired dan wireless, sebuah wireless router bisa mengerjakan semuanya seperti yang bisa dilakukan pada wired router, dan memberikan fleksibilitas lebih dan bahkan harganyapun hampir sama. Sebut saja wireless router E-Series dari Linksys, atau sebut saja Netgear WNDR37AV untuk gaming dan video.
Hampir semua wireless router dilengkapi dengan setidaknya 4 buah port Ethernet baik Fast Ethernet atau Gigabit Ethernet. Dengan laptop anda bisa roaming diseluruh rumah anda tanpa kabel, atau PC terletak disamping router bisa menggunakan koneksi kabel untuk kecepatan handal yang tinggi. Untuk kenyamanan dan kemudahan jaringan wireless adalah jawabannya.
Performa Wireless
Performa maksimum dari suatu wireless didapatkan dari spesifikasi standard IEEE 802.11. performa actualnya bisa bervariasi, meliputi capasitas jaringan wireless yang lebih rendah, rate data throughput, jangkauan dan range. Performa bisa tergantung banyak faktor, kondisi dan variable, termasuk jarak dari access point (base station), volume traffic jaringan, konstruksi dan bahan bangunan, operating system yang digunakan, campuran atau produk wireless yang digunakan, interferensi dan kondisi lainnya.
Berikut adalah beberapa jenis standard wireless 802.11
Wireless-A (802.11a)
Standard wireless 802.11a beroperasi pada frequency 5 GHz yang terbilang kurang membludak dibandingkan dengan freq 2.4 GHz dimana telephone dan microwave bisa menyebabkan interferensi. Walau kecepatannya sampai 54 Mbps, rangenya hanya sampai 25 meteran saja. Wireless A ini tidak compatible dengan wireless B/G dan N karena beroperasi pada frequency yang berbeda.
Wireless-G (802.11g)
Hampir sama dengan wireless B akan tetapi kecepatan bisa sampai 5 kalinya sampai 54 Mbps. Anda bisa mencampurkan wireless B dan G, akan tetapi anda akan kehilangan performa cepat dari wireless G.
Wireless-N (802.11n)
Wireless 802.11n adalah generasi wireless terkini dan paling cepat sampai 300 Mbps bahkan lebih sampai 450 Mbps (misal pada TEW-691GR dari Trendnet). Wireless N ini diusung dengan technology MIMO (Multiple Input, Multiple Output) yang menggunakan multiple radio untuk mentransmisikan multiple stream data melalui multiple channel. Wireless N ini sangat cocok untuk applikasi yang haus akan bandwith seperti streaming HD video, voice, dan music.
Dual Band
Dual-band router bekerja pada kedua frequency 2.4 GHz dan 5 GHz. Beberapa wireless routers bekerja pada salah satu band saja atau beberapa juga bekerja bersamaan pada kedua band. Dengan dual-band, akan mengurangi interferensi dan memberikan bandwidth lebih untuk aplikasi semacam streaming video.
Berikut adalah persyaratan yang anda perlukan untuk membangun jaringan internet dirumahan atau dikantoran.
Router
Router adalah merupakan jantung dari jaringan anda dirumah dan dia merupakan suatu perangkat yang meneruskan semua traffic dari dan ke internet dan sebaliknya dalam jaringan anda. Dengan router juga anda bisa berbagi koneksi internet dari ISP anda kepada beberapa komputer dalam jaringan. Router juga berfungsi sebagai layer security dari ancaman keamanan internet.
Koneksi layanan internet kecepatan tinggi (Cable atau ADSL)
Anda bisa membeli suatu layanan internet kecepatan tinggi dari ISP (internet service provider) anda misal dari layanan Telkom Speedy. Anda juga bisa membuat jaringan Internet menggunakan layanan Cellular. Tentunya menggunakan router yang berbeda sebut saja MEBR3500 dari Netgear atau MBR1200 dari Cradlepoint. Layanan internet berkecepatan tinggi umum disebut sebagai broadband internet untuk membedakan dengan dial-up.
Modem
Modem berfungsi untuk menghubungkan layanan broadband Internet kepada komputer anda agar anda bisa surfing internet dan mengakses email anda. Tergantung pada layanan broadband Internet anda baik Cable atau ADSL, maka anda harus menyesuaikan modem tersebut. biasanya fihak ISP menyediakan modem saat anda menandatangani persetujuan layanan Internet dirumah anda. Suatu gateway router adalah suatu perangkat terpadu yang sudah termasuk didalamnya modem dan router misalkan DGND3300 dari Netgear.
Network Adapter
Network adapter memungkinkan komputer anda terhubung kepada jaringan. jika komputer anda sudah memiliki adapter didalamnya anda tidak perlu membelinya lagi. Ada banyak jenis adapter tergantung dari komputer yang anda pakai.
Untuk desktop computer:
wireless adapters untuk desktop dan laptop
  1. Anda bisa menggunakan PCI adapter yang bisa diselipkan pada slot PCI komputer anda dengan membuka casing nya tentunya.
  2. Atau bisa menggunakan USB adapter dengan cara memasukkannya kedalam port USB pada komputer anda tanpa harus membuka casing komputer sehingga lebih praktis.
Untuk Laptop Anda bisa menggunakan:
  1. PC Card (PCMCIA) yang merupakan adapter sebesar kredit card anda, selipkan pada slot laptop anda.
  2. ExpressCard, khusus laptop yang mempunyai slot ExpressCard
  3. USB adapter, sangat praktis dan simple.
wireless adapters untuk laptops
Untuk mendapatkan performa yang maksimal, anda harus mencocokkan adapter dan router yang anda pakai. Misal wireless router yang anda gunakan adalah dari standard 802.11n dual-band (misal Linksys WRT610N atau DIR-855 D-Link), maka anda juga harus menggunakan adapter dengan standard wireless yang sama yaitu wireless N dual-band sebut saja WUSB600N dari Linksys atau TEW-644 USB dual-band adapter.

Instalasi DHCP Server

Cara Melakukan Setup Dan Konfigurasi DHCP Server, Konfigurasi Scope IP Address, Dan Authorisasi DHCP Server Pada Suatu Infrastruktur Jaringan
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang pentingnya peran DHCP server dalam infrastruktur jaringan windows 2003, begitu juga studi kasus dalam implementasi jaringan windows 2003 juga telah disinggung tentang kebutuhan sebuah DHCP server pada site Guinea Smelter dengan konfigurasi sebagai berikut:
Server Name: GUISML-HR-DHCP1 IP Address: 192.168.101.240/23
DNS servers: 192.168.101.253 dan 192.168.101.252 Scope IP Address: 192.168.100.1 – 192.168.101.254
Subnet mask: 255.255.254.0
Default Gateway: 192.168.101.254
Exclusion: 192.168.101.200 – 192.168.101.254
Perhatikan notasi /23 pada penulisan IP address diatas yang telah dibahas pada design IP address yang berarti jumlah bit “1” untuk subnet mask 255.255.254.0 sebanyak = 23.
Setup DHCP server
Windows server dimana anda akan fungsikan sebagai DHCP server harus diberikan IP address statis yang juga berada pada subnet yang sama dengan konfigurasi Scope DHCP server.
Sebelum sebuah server windows bisa difungsikan sebagai DHCP server, maka pertama kali yang harus dilakukan adalah instalasi ‘DHCP server role’ terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Anda harus logon sebagai administrator – misal sebagai member dari domain local security group ‘DHCP Administrator’ atau member dari global group ‘Domain admin’ untuk bisa install dan me-manaje DHCP server.
DHCP server role tidak diinstall by default dalam windows, maka kita harus install terlebih dahulu role ini.
Klik Start => pilih ‘Manage Your Server’ => klik ‘Add Or remove a role’ => pilih ‘DHCP role’ => kemudian klik ‘Next’ untuk memulai instalasi role DHCP server, biarkan instalasi sampai selesai.
Atau anda juga bisa menggunakan ‘Windows component wizard’, buka ‘Control panel’ dan dobel klik ‘Add and Remove Programs’ => ‘Add / Remove Windows Component’ => di dalam Networking Services, component DHCP ada dalam sini bersama component DNS.
Setelah selesainya installation wizard anda bisa melakukan verifikasi kalau services DHCP server sudah terinstall dengan benar, dengan jalan membuka tool console administrative DHCP. Untuk mengakses console DHCP, Klik Start => Administrative Tools => DHCP
Dari console DHCP ini anda bisa melakukan konfigurasi DHCP dan memanagenya secara virtual semua fitur yang berhubungan dengan konfigurasi DHCP server anda termasuk Scope, Exclusion, Reservation, dan juga Options.
Authorisasi Server DHCP
Jika DHCP server ini akan di integrasikan kedalam jaringan Active Directory, maka harus di Authorisasi. Yang bisa di Authorized hanyalah domain controller dan member server yang berpartisipasi kedalam active directory. Dan DHCP server pertama kali yang ada dalam suatu system active directory haruslah yang authorized. DHCP server yang ada pada stand-alone server atau workgroup (tidak di Join domain) yang menggunakan Windows server 2000 atau Windows server 2003, tidak bisa diauthorized dalam jaringan active directory. Akan tetapi bisa coexist dalam jaringan ini selama tidak di deploy pada suatu subnet yang ada DHCP server yang sudah authorized, DHCP server ini biasa disebut rogue server. Akan tetapi konfigurasi seperti ini tidak direkomendasikan. Dan jika rogue DHCP server mendeteksi adanya DHCP server yang authorized pada subnet yang sama, maka secara automatis DHCP server ini akan berhenti melayani pemberian IP address kepada clients.
Untuk melakukan authorisasi DHCP server cukup klik kanan pada node DHCP server ini dan pilih Authorize. Akan anda harus menjadi member global security group Enterprise Admins untuk bisa melakukan authorisasi server DHCP.
Konfigurasi Scope
Scope dalam DHCP server adalah pool IP address didalam suatu logical subnet yang bisa diberikan / dipinjamkan kepada clients, seperti 192.168.100.1 sampai 192.168.101.254. suatu IP address yang ditawarkan kepada suatu clients disebut sebagai suatu ‘lease’, dan lease ini akan menjadi active dengan periode waktu tertentu. Clients harus melakukan pembaharuan ‘lease’ jika sudah mencapai 50% periode masa pinjam IP (defaultnya adalah 8 hari). Anda juga bisa secara manual memperbaharui lease IP address ini dengan menggunakan command: ipconfig /renew pada windows prompt.
Untuk membuat scope lakukan klik kanan pada node DHCP server dan pilih ‘new scope’ pada menu Action. Sekaligus anda juga bisa configure fitur-fitur lainnya yaitu:
  • Scope Name Page, anda bisa memberikan nama scope
  • IP Address range page, anda bisa memberikan mulai dan akhir dari cakupan IP address dalam scope ini.
Instalasi DHCP - New Scope Range
Instalasi DHCP - New Scope Range
  • Add Exclusions page, anda bisa memberikan range IP address exclusive yang tidak dipinjamkan kepada clients didalam range scope IP address. misalkan dicadangkan untuk piranti dengan MAC address tertentu.
Instalasi DHCP Server - Exclusion range
Instalasi DHCP Server - Exclusion range
  • Lease duration page, anda bisa menyetel lamanya masa pinjam pakai IP address kepada clients.
Selain konfigurasi Scope diatas, anda juga bisa melakukan konfigurasi Option berikut ini pada page-2 berikutnya dalam wizard instalasi scope ini atau anda bisa melakukannya nanti (setelah selesai instalasi wizaed ini).
Catatan: Jika anda memilih untuk melakukan setting Option setelah selesai wizard, maka anda tidak diberikan kesempatan untuk mengaktifkan scope ini, jadi anda harus melakukan pengaktifan secara manual sebelum scope ini bisa berfungsi.
Apa saja scope option yang bisa diisi?
  • Router (Default Gateway) page, ini adalah opsional untuk memberikan default Gateway Address kepada clients
  • Domain Name and DNS Servers page (opsional), anda bisa memberikan parent domain dan juga DNS server kepada clients.
Instalasi DHCP server - DNS Server Option
Instalasi DHCP server - DNS Server Option
  • WINS server page (opsional), untuk memberikan IP address WINS server. clients menggunakan WINS server untuk resolusi NetBIOS name kepada IP address.
  • Activate Scope page (opsional), pilihan apakah anda menghendaki scope IP ini akan diaktifkan begitu wizard ini selesai.
Semua scope option ini bisa di modifikasi nantinya setelah selesai instalasi wizard melalui console DHCP.
IP Address Range
Anda bisa memasukkan semua IP address dalam scope pada subnet dimana anda mengaktifkan DHCP server, akan tetapi anda juga harus segera meng-exclusion kan semua IP address yang dipakai secara statis kepada semua server atau piranti jaringan lainnya.
Anda juga bisa memilih untuk membatasi IP address scope sampai pada batas dimana IP address dipakai untuk keperluan pemberian IP address statis kepada servers. Misalkan anda akan mencadangkan semua pemakaian IP address statis dari 192.168.101.200 sampai 192.168.101.254, maka scope anda harus berakhir sampai pada 192.168.101.199 saja. Jadi anda tidak perlu repot-2 membuat IP address exclusion.